Thursday, December 20, 2012

PENDAFTARAN MAHASANTRI BARU MA'HAD 'ALY AR-RAAYAH 1434-1435 H / 2013-2014 M

MA'HAD 'ALY AR-RAAYAH

MEMBUKA PENDAFTARAN MAHASANTRI BARU

PUTRA DAN PUTRI

TAHUN AJARAN 1434-1435 H / 2013-2014 M

Persyaratan

Persyaratan umum :

  • Muslim dan muslimah tamatan SMA sederajat dengan nilai rata-rata 7,5 ke atas.

  • Usia tertinggi 21 tahun.

  • Memiliki ktp.
  • Menggunakan formulir pendaftaran Ar-Raayah 2013.
  • Mendaftarkan diri melalui email.

  • Lulus seleksi formulir.
  • Memiliki nomor peserta ujian tes (Muqobalah) yang diumumkan di website.
  • Lulus seleksi muqabalah.
  • Menyerahkan dengan lengkap persyaratan administrasi.
  • Lulus tes medical cekup (kesehatan) yang dilaksanakan di Mahad.

Persyaratan Administrasi agar dapat mengikuti ujian tes (Muqobalah) :

  • Menggunakan formulir pendaftaran Ar-Raayah 2013 yang diisi dengan tulis tangan ataupun komputer.
  • Formulir diisi dengan baik lalu discan dan diberi nama sebagaimana petunjuk pada formulir.
  • Mengirimkan formulir melalui email panitia hingga batas yang ditentukan ( 30 April 2013 ).

  • Memiliki nomor peserta ujian tes (Muqobalah) yang diumumkan di website.
  • Peserta melakukan komunikasi dengan panitia agar dapat mengikuti muqobalah pada tempat, hari dan waktu yang ditentukan.

Panitia akan mengumumkan nama-nama peserta yang lulus Muqobalah di website ini. Kemudian mewajibkan datang pada tanggal yang ditentukan dengan membawa perlengkapan belajar dan penginapan (pakaian) dan peserta menyerahkan persyaratan Administrasi Mahasantri Baru. Persyaratan Administrasi bagi peserta yang lulus ujian tes (Muqobalah):

  • Ijazah Asli SMA/sederajat.
  • Fotocopy Formulir Pendaftaran yang telah diisi 1 lembar dengan Fotocopy KTP dibelakangnya (atau boleh terpisah).

  • Fotocopy ijasah SMA/sederajat yang dilegalisir 2 lembar (1 lembar ijazah dan 1 lembar transkrip nilai ijasah).
  • Fotocopy akte kelahiran 1 lembar.

  • Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  • Surat izin orang tua atau wali dengan bentuk surat izin yang dibuat panitia. Silakan klik ini.

  • Pas foto 3 x 4 sebanyak 4 lembar (dengan diberi nama masing-masing).
  • Membayar biaya administrasi (sudah termasuk biaya medical check-up) sebesar Rp. 500.000,-
  • Tidak dibenarkan bagi peserta membawa barang haram, barang berbahaya, barang yang dikategorikan syirik dan pakaian yang tidak layak dipakai bagi setiap muslim atau muslimah.

Bagi peserta yang melengkapi persyaratannya dengan benar, maka ia dapat memasuki asrama dan mengikuti kegiatan Orientasi Mahasantri Baru (Pengenalan Mahad). Begitu pula peserta diwajibkan mengikuti kegiatan medical check-up di mahad pada hari yang ditentukan. Kemudian peserta dapat mengenal lebih dalam, lebih jelas situasi belajar Islami di Mahad dan tujuan-tujuan mulia Mahad. Maka, panitia akan meminta peserta untuk menandatangani blangko Pernyataan Siap Belajar dan Menaati Tata Tertib agar mahasantri baru dapat semakin teguh dalam mencari ilmu, dan disiplin dalam segala hal.

Bila hasil medical check-up salah seorang mahasantri baru dinyatakan positif menderita suatu penyakit berbahaya oleh dokter, dengan kerelaan hati peserta dimohon untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu dilingkungan keluarganya masing-masing.


Waktu Pendaftaran

  • Pendaftaran dibuka sejak : 1 Desember 2012 M

  • Pendaftaran ditutup pada : 30 april 2013 M

Waktu dan Tempat Tes

  • Waktu dan TempatTes akan diumumkan diwebsite. Sebagai gambaran awal, biasanya kami menyelenggarakan tes di kota Sukabumi (Ar-Raayah), Aceh, Riau, Lampung, Samarinda, Makassar,Kendari, Gorontalo, Lombok, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut dan Sukabumi kembali. Adapun tes biasanya diadakan pada jam 08:00 hingga 11:00. Untuk pelaksanaan tes di Ar-Raayah biasanya kami buka pada jam 08:00 hingga 12:00 dan 16:00 hingga 18:00 atau sesuai keadaan.

Formulir Pendaftaran

Formulir pendaftaran (berupa MS WORD 2007) dapat didownload di sini:


Cara Pendaftaran

A) Setelah mendapatkan formulir berupa Gambar JPG atau MS Word, silahkan dicetak (diprint) dan diisi dengan pena lalu di scan, lalu dikirimkan melalui email ke alamat ini untuk putra daftar.arraayah@gmail.com dan daftar.arraayah.putri@gmail.com atau daftar.putri.arraayah@gmail.com untuk putri.

B) Setelah mendapatkan formulir MS Word, silahkan diisi dengan komputer, save, lalu dikirimkan melalui email ke alamat ini untuk putra daftar.arraayah@gmail.com dan daftar.arraayah.putri@gmail.com atau daftar.putri.arraayah@gmail.com untuk putri.


Call Center

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :

- Panitia Penerimaan Mahasantri Baru Putra

  • Ust. Mada : 0266 321568 (Telp)

Pada jam berikut ini: 08.00 - 12.00 wib, Hari : Sabtu s/d Kamis (Jumat libur)

- Panitia Penerimaan Mahasantri Baru Putri
  • 0266 632 3813

Pada jam berikut ini: 08.00 - 12.00 wib, Hari : Sabtu s/d Kamis (Jumat libur)

Blog Tanya Jawab

Silahkan klik www.arraayah.multiply.com , http://daftar-ar-raayah.blogspot.com/ , https://groups.google.com/forum/?fromgroups#!forum/daftar-ar-raayah

Thursday, June 28, 2012

10 Peringatan Bumi Kepada Anak Adam


Untuk peringatan pada diri yang sering alpa dengan keindahan dunia yang hanya palsu belaka. Sadarlah bahwa bumi senantiasa berkata-kata dengan manusia namun masih ramai lagi manusia yang lalai dan lupa.
Berkata Anas Bin Malik r. a; Sesungguhnya setiap hari bumi menyeru kepada manusia dengan sepuluh perkara;Semoga bermanfaat…Wallahu a'lam..
1. Wahai anak Adam! Berjalanlah di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimasukkan ke dalamnya kelak.
2. Engkau melakukan maksiat di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan diazab di dalam perutku.
3. Engkau ketawa di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan menangis di dalam perutku.
4. Engkau bergembira di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan kecewa di dalam perutku.
5. Engkau mengumpul harta di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan menyesal di dalam perutku.
6. Engkau makan benda yang haram di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimakan oleh ulat di dalam perutku.
7. Engkau angkuh di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dihina di dalam perutku.
8. Engkau berlari dengan riang di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan jatuh di dalam perutku dalam keadaan duka cita.
9. Engkau hidup di dunia bersiramkan cahaya matahari, bulan dan bintang di belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan tinggal dalam kegelapan di dalam perutku.
10. Engkau hidup di atas belakangku beramai-ramai, tetapi ingatlah! Engkau akan keseorangan di dalam perutku.

Seruan Kubur Lima Kali Sehari Kepada Manusia


Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali …
1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan
“Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah”, supaya kamu dapat jawaban kepadanya.
Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya ……
1. Dunia itu racun,zuhud itu obatnya.
2. Harta itu racun, zakat itu obatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu obatnya.
4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
5. Seluruh tahun itu racun, Ramadhan itu obatnya.
(Kirimkan Untuk Rakan-Rakan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya …)
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
Ada 4 di pandang sebagai ibu “, yaitu :
1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran.
Beberapa kata renungan dari Qur’an :
Orang Yang Tidak Melakukan Solat:
Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Asar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
Isya : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya.
Wallahu A'lam
  

Kisah Sahabat Khabbab Bin Arat


Serombongan orang Quraisy mempercepat langkah mereka menuju rumah Khabbab, dengan maksud hendak mengambil pedang-pedang pesanan mereka. Memang, Khabbab seorang pandai besi yang ahli membuat alat-alat senjata terutama pedang, yang dijualnya kepada penduduk Mekah dan dikirimnya ke pasar-pasar.Berbeda dengan biasa, Khabbab yang hampir tidak pernah meninggalkan rumah dan pekerjaannya, ketika itu tidak dijumpai oleh rombongan Quraisy tadi di rumahnya. Mereka pun duduklah menunggu kedatangannya.

Beberapa lama antaranya, datanglah Khabbab, sedang pada wajahnya terlukis tanda tanya yang bercahaya dan pada kedua matanya tergenang air alamat sukacita …, maka diucapkannya salam kepada teman-temannya itu lalu duduk di dekat mereka.
  • Mereka segera menanyakan kepada Khabbab: “Sudah selesaikah pedang-pedang kami itu, hai Khabbab?” Sementara itu air mata Khabbab sudah kering, dan pada kedua matanya tampak sinar kegembiraan, dan seolah-olah berbicara dengan dirinya sendiri, katanya: “Sungguh, keadaannya amat mena’jubkan!”
    Orang-orang itu kembali bertanya kepadanya:”Hai Khabbab, keadaan mana yang kamu maksudkan …? Yang kami tanyakan kepadamu adalah seal pedang kami, apakah sudah selesai kamu buat … ?”Dengan pandangannya yang menerawang seolah-olah mimpi, Khabbab lain bertanya: “Apakah tuan-tuan sudah melihatnya …? Dan apakah tuan-tuan sudah pernah mendengar ucapannya
    Mereka saling pandang diliputi tanda tanya dan keheranan …. Dan salah seorang di antara mereka kembali bertanya, kali ini dengan suatu muslihat, katanya: “Dan Bamu, apakah kamu sudah melihatnya, hai Khabbab … ?”
    Khabbab menganggap remeh siasat lawan itu, maka ia berbalik bertanya: “Siapa maksudmu … ?”
    “Yang saya tuju ialah orang yang kamu katakan itu!” ujar orang tadi dengan marah.
    Maka Khabbab memberikan jawabannya setelah memperlihatkan kepada mereka bahwa ia tak dapat dipancing-pancing.
    Jika ia mengakui keimanannya sekarang ini di hadapan mereka, bukankah karena hasil muslihat dan termakan umpan mereka, tetapi karena ia telah meyakini kebenaran itu serta menganutnya, dan telah mengambil putusan untuk menyatakannya secara terus terang …. Maka dalam keadaan masih terharu dan terpesona serta kegembiraan jiwa dan kepuasannya, disampaikanlah jawaban, katanya:
    “Benar…, saya telah melihat dan mendengarnya… !
    Saya saksikan kebenaran terpancar daripadanya, dan cahaya bersinar-sinar dari tutur katanya …. !”
    Sekarang orang-orang Quraisy pemesan senjata itu mulai mengerti, dan salah seorang di antara mereka berseru: “Siapa dia orang yang kau katakan itu, hai budak Ummi Anmar …?”
    Dengan ketenangan yang hanya dimiliki oleh orang suci, Khabbab menyahut:
    “Siapa lagi, hai Arab shahabatku …, siapa lagi di antara kaum anda yang daripadanya terpancar kebenauan, dan dari tutur katanya bersinar-sinar cahaya selain ia seorang. ..?”
    Seorang lainnya yang bangkit terkejut mendengar itu berseru pula: “Rupanya yang kamu maksudkan ialah Muhammad…”.
    Khabbab menganggukkan kepalanya yang dipenuhi kebanggaan serta katanya:
    “Memang, ia adalah utusan Allah kepada kita, untuk membebaskan kita dari kegelapan menuju terang benderang Dan setelah itu Khabbab tidak ingat lagi apa yang diucapkannya, begitu pun apa yang diucapkan orang kepadanya. · · · Yang diingatnya hanyalah bahwa setelah beberapa saat lamanya ia sadarkan diri dan mendapati tamu-tamunya telah bubar dan tak ada lagi, sedang tubuh bengkak-bengkak dan tulang-ulangnya terasa sakit, dan darahnya yang mengalir melumuri pakaian dan tubuhnya.
    Kedua matanya memandang berkeliling dengan tajam …, kiranya tempat itu amat sempit untuk dapat melayani pandangan tembusnya. Maka dengan menahan rasa sakit, ia bangkit menuju tempat yang lapang, dan di muka pintu rumahnya ia berdiri sambil bersandar pada dinding, sedang kedua matanya yang mulia berkelana panjang menatap ufuk lalu berputar ke arah kanan kiri ….
    Dan tiadalah ia berhenti sampai jarak yang biasa dikenal oleh manusia, tetapi ia ingin hendak menembus jarak jauh yang tidak terjangkau ….
    Memang …. , kedua matanya itu ingin menyelidiki kejauhan yang tidak terjangkau dalam kehidupannya, begitu pun dalam kehidupan orang-orang di kota Mekah, orang-orang di setiap tempat serta pada segala masa umumnya ….
    Wahai, mungkinkah pembicaraan yang didengarnya dari Muhammad saw pada hari itu, merupakan cahaya yang dapat menerangi jalan menuju kejauhan ghaib dalam kehidupan seluruh ummat manusia…?
    Demikianlah Khabbab tnggeam dalam renungan tinggi dan pemikiran mendalam, dan setelah itu ia kembali masuk rumahnya untuk membalut luka tubuhnya dan mempersiapkannya untuk menerima siksaan dan pend~ritaan baru ….! Dan mulai saat itu Khabbab pun mendapatkan kedudukan yang tinggi di antara orang-orang yang tersiksa dan teraniaya … ! Didapatkannya kedudukan itu di antara orang-orang yang walau pun mereka miskin dan tak berdaya, tetapi berani tegak menghadapi kesombongan Quraisy, kesewenangan dan kegilaan mereka Diperolehnya kedudukan yang mulia itu di antara orang-orang yang telah memancangkan dalam jiwanya tiang bendera yang mulai berkibar di ufuk luas sebagai pernyataan tenggelamnya masa pemujaan berhala dan kekaisaran. la berdampinjian dengan orang yang menyampaikan berita gembira munculnya kejayaan Agama Allah, yakni Tuhan satu-satunya yang berhak diibadahi dan segala peraturannya dengan ikhlas ditaati, serta menyampaikan tibanya saat jaya bagi orang tertindas yang tidak berdaya.
    Ia akan duduk sama rendah berdiri sama tinggi di bawah bendera tersebut dengan orang-orang yang tadinya telah memeras dan menganiayanya.. . .
    Dan dengan keberanian luar biasa, Khabbab memikul tanggung jawab semua itu sebagal seouang perintis.
    “Berkatalah Sya’bi: Khabbab mcnunjukkan ketabahannya, hingga tak sedikit pun hatinya terpengaruh oleh tindakan biadab orang-orang kafir. Mereka menindihkan batu membara ke punggunb’nya, hingga terbakarlah dagingnya … !”
    Kafir Quraisy telah merubah semua besi yang terdapat di rumah Khabbab yang dijadikannya sebagai bahan baku untuk membuat pedang, menjadi belenggu dan rantai besi. Lalu mereka masukkan ke dalam api hingga menyala dan merah membara, kemudian mereka lilitkan ke tubuh, pada kedua tangan dan kedua kaki Khabbab · · · Dan pernah pada suatu hari ia pergi bersama kawan-kawannya sependeritaan menemui Rasulullah saw. tetapi bukan karena kecewa dan kesal atas pengorbanan, hanyalah karena ingin dan mengharapkan keselamatan, kata mereka:
    “Wahai Rasulullah, tidakkah anda hendak memintakan pertolongan bagi kami … ?”
    Yah, marilah kita dengarkan Khabbab menceritakan langsung kepada kita kisah itu dengan kata-katanya sendiri:
    “Kami pergi mengadu kepada Rasulullah saw. yang ketika itu sedang tidur berbantalkan kain burdahnya di bawah naungan Ka’bah. Permohonan kami kepadanya.· “Wahai Rasulullah, tidakkah anda hendak memohonkan kepada Allah pertolongan bagi hami…?” Rasulullah saw pun duduk, mukanya jadi merah, lalu sabdanya: “Dulu sebelum kalian, ada seorang laki-laki yang disiksa, tubuhnya dikubur kecuali leher ke atas, lalu diambil sebuah gergaji untuk menggergaji kepalanya, tetapi siksaan demikian itu tidak sedikit pun dapal memalingkannya dari Agamanya … ! Ada pula yang disikat antara daging dan tulang-tulangnya dengan sikat besi, juga tidak dapat menggoyahkan keimanannya …. Sungguh Allah akan menyempurnakan hal tersebut, hingga setiap pengembara yang bepergian dari Shan’a ke Hadlramaut, tiada takut kecuali oleh Allah ‘Azza wa Jalla, walaupun serigala ada di antara hewan gembalaannya, tetapi kalian terburu-buru……!!”
    Khabbab dengan kawan-kawannya mendengarkan kata-kata itu, bertambahlah keimanan dan.keteguhan hati mereka,dan masing-masing mereka berikrar akan membuktikan kepada Allah dan Rasul-Nya hal yang diharapkan dari mereka, ialah ketabahan, keshabaran dan pengurbanan.
    Demikianlah Khabbab menanggung penderitaan dengan shabar, tabah dan tawakkal. Orang-orang Quraisy terpaksa meminta bantuan Ummi Anmar, yakni bekas majikan Khabbab yang telah membebaskannya dari perbudakan. Wanita tersebut akhirnya turun tangan dan turut mengambil bagian dalam menyiksa dan menderanya.
    Wanita itu mengambil besi panas yang menyala, lalu menaruhnya di atas kepala dan ubun-ubun Khabbab, sementara Khabbab menggeliat kesakitan. Tetapi nafasnya ditahan hingga tidak keluar keluhan yang akan menyebabkan algojo-algojo tersebut merasa puas dan gembira… !
    Pada suatu hari Rasulullah saw lewat di hadapannya, sedang besi yang membara di atas kepalanya membakar dan menghanguskannya, hingga kalbu Rasulullah pun bagaikan terangkat karena pilu dan iba hati ….
    Tetapi apa yang dapat diperbuat oleh Rasulullah saw untuk menolong Khabbab waktu itu … ? Tidak ada …, kecuali meneguhkan hatinya dan mendu’akannya …. ! Pada saat itu Rasulullah mengangkat kedua belah telapak tangannya terkembang ke arah langit, sabdanya memohon:
    “Ya Allah, limpahkanlah pertolongan-Mu hepada Khabbab!”
    Dan kehendak Allah pun berlakulah, selang beberapa hari Ummi Anmar menerima hukuman qishas, seolah-olah hendak dijadikan peringatan oleh Yang Maha Kuasa balk bagi dirinya maupun bagi algojo-algojo lainnya. Ia diserang oleh semacam penyakit panas yang aneh dan mengerikan. Menurut keterangan ahli sejarah ia melolong seperti anjing.
    Dan dinasihatkan orang mengenai dirinya bahwa satu-satunya jalan atau obat yang dapat menyembuhkannya ialah menyeterika kepalanya dengan besi menyala … ! Demikianlah kepalanya yang angkuh itu menjadi sasaran besi panas, yang disetrikakan orang kepadanya tiap pagi dan petang
    Jika orang-orang Quraisy hendak mematahkan keimanan dengan siksa maka orang-orang beriman mengatasi siksaan itu dengan pengurbanan …. ! Dan Khabbab adalah salah seorang yang dipilih oleh taqdir untuk menjadi guru besar dalam ilmu tebusan dan pengurbanan ….Boleh dikata seluruh waktu dan masa hidupnya dibaktikannya untuk Agama yang panji-panjinya mulai berkibar….
    Di masa-masa da’wah pertama, Khabbab r.a. tidak merasa cukup dengan hanya ibadat dan shalat semata, tetapi ia juga memanfaatkan kemampuannya dalam mengajar. Didatanginya rumah sebagian temannya yang beriman dan menyembunyikan keislaman mereka karena takut kekejaman Quraisy, lalu dibacakannya kepada mereka ayat-ayat al-Quran dan diajarkannya. Ia mencapai kemahiran dalam belajar al-Quran yang diturunkan ayat demi ayat dan surat demi surat. Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan mengenai dirinya, bahwa Rasuiullah saw pernah bersabda: “Barangsiapa ingin membaca al-Quran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Ummi ‘Abdin!” …,hingga Abdullah bin Mas’ud menganggap Khabbab sebagai tempat bertanya mengenai soal-soal yang bersangkut paut dengan al-Quran, baik tentang hafalan maupun pelajarannya.
    Khabbab adalah juga yang mengajarkan al-Quran kepada Fathimah binti Khatthab dan suaminya Sa’id bin Zaid ketika mereka dipergoki oleh Umar bin Khatthab yang datang dengan pedang di pinggang untuk membuat perhitungan dengan Agama Islam dan Rasulullah saw. Tetapi demi dibacanya ayat-ayat alQuran yang termaktub pada lembaran yang dipergunakan oleh Khabbab untuk mengajar, ia pun berseru dengan suaranya yang barkah: “Tunjukkan kepadaku di mana Muhammad saw…..”
    Dan ketika Khabbab mendengar ucapan Umar itu, ia pun segera keluar dari tempat persembunyiannya, serunya:
    “Wahai Umar! Demi Allah, saya berharap kiranya kamulah yang telah dipilih oleh Allah dalam memperkenankan permohonan Nabi-Nya saw. Karena kemarin saya dengar ia memohon:
    “Ya Allah, Kuathanlah Agama Islam dengan salah seorang di antara dua lelaki yang lebih Engkau sukai: Abul Hakam bin Hisyam dan Umar bin Khatthab … !”
    Umar segera menyahut: “Di mana saya dapat menemuinya sekarang ini, hai Khabkab?” “Di Shafa”, ujar Khabbab, “yaitu di rumah Arqam bin Abil Arqam”. Maka pergilah Umar mendapatkan keuntungan yang tidak terkira, menemui awal nasibnya yang bahagia
    Khabbab ibnul Arat menyertai Rasulullah saw. dalam semua peperangan dan pertempurannya, dan selama hayatnya ia tetap membela keimanan dan keyakinannya….
    Dan ketika Baitulmal melimpah ruah dengan harta kekayaan di masa pemerintahan Umar dan Utsman radliyallahu ‘anhuma, maka Khabbab beroleh gaji besar, karena termasuk golongan Muhajirin yang mula pertama masuk Islam.
    Penghasilannya yang cukup ini memungkinkannya untuk membangun sebuah rumah di Kufah, dan harta kekayaannya disimpan pada suatu tempat di rumah itu yang dikenal oleh para shahabat dan tamu-tamu yang memerlukannya, hingga bila di antara mereka ada sesuatu keperluan, ia dapat mengambil uang yang diperlukannya dari tempat itu ..
    Walaupun demikian, Khabbab tak pernah tidur nyenyak dan tak pernah air matanya kering setiap teringat akan Rasulullah saw dan para shahabatnya yang telah membaktikan hidupnya kepada Allah. Mereka beruntung telah menemui-Nya sebelum pintu dunia dibukakan bagi Kaum Muslimin dan sebelum harta kekayaan diserahkan ke tangan mereka.
    Dengarkanlah pembicaraannya dengan para pengunjung yang datang menjenguknya ketika ia r.a.· dalam sakit yang membawa ajalnya. Kata mereka kepadanya: “Senangkanlah hati anda wahai Abu Abdillah, karena anda akan dapat menjumpai teman-teman sejawat anda..;. !”
    Maka ujarnya sambil menangis:
    “Sungguh, saya tidak merasa kesal atau kecewa, tetapi tuan-tuan telah mengingatkan saya kepada para shahabat dan sanak saudara yang telah pergi mendahului kita dengan membawa semua amal bakti mereka, sebeiuin mereka mendapatkan ganjaran di dunia sedikit pun juga … ! Sedang kita .., kita masih tetap hidup dan beroleh kekayaan dunia, hingga tak ada tempat untuk menyimpannya lagi kecuali tanah.”
    Kemudian ditunjuknya rumah sederhana yang telah dibangunnya itu, lalu ditunjuknya pula tempat untuk menaruh harta kekayaan, serta katanya:
    “Demi Allah, tak pernah saya menutupnya walau dengan sehelai benang, dan tak pernah saya halanginya terhadap yang meminta…. !”
    Dan setelah itu ia menoleh kepada kain kafan yang telah disediakan orang untuknya. Maka ketika dilihatnya mewah dan berlebih-lebihan, katanya sambil mengalir air matanya:
    “Lihatlah ini kain kafanku ……..!
    Bukankah kain kafan Hamzah paman Rasulullah saw ketika gugur sebagai salah seorang syuhada hanyalah burdah berwarna abu-abu, yang jika ditutupkan ke kepalanya terbukalah kedua ujung kakinya, sebaliknya bila ditutupkan ke ujung kakinya, terbukalah kepalanya…. ?”
    Khabbab berpulang pada tahun 37 Hijriah. Dengan demikian ahli membuat pedang di masa jahiliyah telah tiada lagi. Demikian halnya guru besar dalam pengabdian dan pengurbanan dalam Islam telah berpulang
    Laki-laki yang termasuk dalam jama’ah yang diturunkan al-Quran untuk membelanya, dan yang dilindungi sewaktu sebagian para bangsawan Quraisy menuntut agar Rasulullah saw menyediakan untuk menerima mereka pada suatu hari tertentu, sedang bagi orang-orang miskin seperti Khabbab, Shuhaib dan Bilal suatu hari tertentu pula ….
    Kiranya al-Quranul Karim merangkul laki-laki hamba Allah itu dengan penuh kemuliaan dan kehormatan, sementara ayat-ayatnya berkumandang menyatakan kepada Rasul yang mulia seperti berikut:
    Dan janganlah engkau mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya sepanjang pagi dan petang, mereka itu mengharap keridhaan-Nrya … ! Enghau sedikit pun tidak diminta pertanggungjauraban yang menjadi perhitungan bagi mereka. Begitu pun perhitungan bagimu tidah akan dimintakan tanggung jawab mereka sedihit pun. Apabila engkau mengusir mereka, pasti engkau termasuk orang-orang dhalim.
    Demihianlah Kami uji sebagian mereka dengan sebagian lainnya, sehingga mereka berkata: Itukah orang-orang yang diberi karunia oleh Allah di antara kita … ? (Allah berfirman): Tidakkah Allah lebih mengetahui orang-orang yang bersyuhur… ?
    Dan jika datang kepadamu orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, ucapkanlah kepada mereka:
    Selamat bahagia bagi kalian, Tuhan kalian telah mewajibkan diri-Nya rasa kasih sayang…. ! (Q.S. 6 al-An’am: 52 – 54)
    Demikianlah setelah turunnya ayat ini, maka Rasulullah saw. amat memuliakan mereka, dibentangkannya untuk mereka kainnya, dan dirangkulrya bahu mereka serta sabdanya:
    “Selamat datang bagi orang-orang yang dirihu diberi washiat oleh Allah untuk memperhatikan mereka !”
    Sungguh, salah seorang putera terbaik dari masa wahyu dan generasi pengurbanan telah wafat
    Mungkin kata-kata terbaik yang kita ucapkan untuk melepas tokoh ini, ialah apa yang diucapkan oleh Imam Ali karamallahu wajhah ketika ia kembali dari perang Shiffin dan kebetulan pandangannya jatuh atas sebuah makam yang basah dan segar, maka tanyanya: “Makam siapa ini … ?” “Makam Khabbab”, ujar mereka. Maka lama sekali ia merenunginya dengan hati khusyu’ dan duka, lain katanya:
    “Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Khabab…….!
    Yang dengan ikhlas menganut Islam dengan penuh semangat……
    Mengikuti hijrah semata-mata karena taat……
    Seluruh hidupnya dibaktikan dalam perjuangan membasmi ma’siat….”
    Wallau A'lam...

10 Perkara Yahudi Tak Nak Kita Tahu



1) Israel merupakan salah satu pembekal rokok terbesar dunia, namun rakyatnya tidak digalakkan menghisap rokok yang mereka cipta kerana mereka tahu akan bahana dalam kandungannya!.

2) Israel mempunyai kepakaran dalam mencipta vaksin dan mahir dalam ilmu perubatan, namun ilmu itu hanya untuk orang luar, kerana mereka tahu bahan kimia yang terdapat dalam ubat akan merosakkan untuk satu jangka masa panjang. Penduduk israel sendiri menggunakan Habbatus Sauda dalam perubatan harian.

3) Taktik kaum ibu di Israel ketika mengandung ialah si ibu/ isteri akan mendengar si suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematik bersama-sama untuk mendapat bayi yang bijak dan petah kerana pada ketika ini fikiran dan perasaan si isteri adalah bersambungan dengan anak dalam kandungan berbanding anda bercakap padanya di perut.

4) McDonald di israel telah membuat pengubahsuaian contohnya dari segi minuman. Mereka menggantikan kopi berkafein kepada teh yang mengandungi polyphenols, iaitu unsur kimia yang berfungsi sebagai antioksidan berkekuatan besar untuk membuang sel rosak dan mencegah kanser. Kita disini masih lagi menggunakan KAFEIN BERBAHAYA!

5) Di Israel, mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan makanan utama. Ini kerana hakikatnya dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah dan payah untuk memahami pelajaran disekolah. Sedangkan disini kita dimomokkan dengan memakan buah-buahan sebagai pencuci mulut.

6) Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?

7) Majoriti buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, Israel yang menyerang Negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tebing Barat? Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?

8 ) Di Palestin, penduduk kristian Palestin dan Palestin Muslim bersatu melawan penjajah yahudi

9) Pelajar-pelajar di sekolah dilatih dengan taktik ketenteraan dalam bersukan seperti menembak dan mamanah bagi melatih otak memfokus sesuatu perkara dan mempersiapkan diri jika perkhidmatan diperlukan dimasa akan datang.

10) Hosni Mubarak merupakan tulang belakang Israel dan Amerika selama 30 tahun!

Sumber :- Islam - The way of Life

Pedang- Pedang Legendaris Dalam Sejarah Islam


Al-Ma'thur.

 
Pedang Al-Ma'thur, yang juga dikenal dengan dengan sebutan Ma'thur al- Fijar , Pedang ini dimiliki oleh Nabi Muhammad sebelum beliau menerima wahyu pertama di Mekkah. Pedang yang bertahtakan zamrud dan pirus ini mempunyai panjang sekitar 99 cm dan berlapis emas., serta pada peganganya bertuliskan Abdallah  b.Abd al- Muthalib Pedang tersebut dibawa oleh Nabi pada saat peristiwa Hijrah dari Mekkah ke Madinah. Pedang Al-'Mathur dapat dilihat di Museum Topkapi, Istanbul.


Qal'i
Qal'i atau Qul'ay merupakan nama dari pedang ini, Qal'i diambil dari nama sebuah tempat di daerah Suriah sedangkan istilah Qul'ay adalah nama sebuah tempat di antara India dan Cina. Menurut beberapa Ulama, arti dari Qal'i mengacu pada kata timah atau timah putih yang ditambang di lokasi berbeda. Pedang ini merupakan salah satu pedang yang di dapat sebagai rampasan perang dari Bani Qaynaqa, namun ada juga yang mengatakan bahwa pedang ini didapat pada saat kakek dari Nabi Muhammad SAW berada di sumur Zamzam di Mekkah.

Al- Qadib


Al-Qadib adalah pedang tipis yang konon bentuknya hampir menyerupai sebuah tongkat. Pedang ini mempunyai panjang sekitar 100 cm dan di dua sisi pedang tersebut bertuliskan "La Ilaha Illallah" (Tiada Tuhan selain Allah). Tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa pedang ini pernah digunakan dalam suatu pertempuran di zaman Nabi Muhammad.. Pedang Al- Qadib disimpan di rumah Nabi Muhammad SAW dan digunakan di kemudian hari pada masa pemerintahan Khalifah Fatimiyah.

Al- Rasub


 Al- Rasub mempunyai panjang 140 cm dan memiliki lingkaran emas yang bertuliskan Ja'far al- Sadiq. Pedang ini disimpan dan diwariskan secara turun temurun di keluarga Nabi.

Al- Adb

Al-Adb yang berarti "memotong" dikirim ke Nabi Muhammad sesaat sebelum perang Badar, beliau juga menggunakan pedang ini pada saat perang Uhud. Pada hari ini, pedang tersebut dapat dijumpai di Masjid Husain, Kairo (Mesir).

Al- Mikhdham

Al- Mikhdham adalah salah satu nama pedang Rasulullah, diriwayatkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Sayiddina Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Namun ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa pedang ini berasal dari Sayiddina Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang beliau pimpin di Syria.

Al-Battar
Al-Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW.
Di pedang tersebut juga terdapat lukisan Goliath, diriwayatkan bahwa pemilik pertama pedang ini, yakni Nabi Daud AS pernah  memotong kepala Goliath. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Keberadaan pedang ini sekarang disimpan di Museum Topkapi, Istanbul.

Hatf

Al-Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang "Al Battar" dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath pada saat berumur 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk "bekerja" dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan beliau juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW.

Dhu Al- Faqar

Dhu Al- Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badar. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib. Saat perang Ubud selesai, Ali mengembalikan kepada Rasulullah dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga.

Wednesday, June 13, 2012

Membuat Lensa Kacamata dengan Tangan

Membuat Lensa Kacamata dengan Tangan

          Pada postingan kali ini, saya akan membahas mengenai pembuatan kacamata / lensa kacamata sederhana menggunakan tangan kita. Bagi kalian yang sekarang mungkin memiliki masalah penglihatan seperti tidak bisa melihat dengan jelas tulisan yang ada didepan papan tulis alias mata kalian agak minus namun tidak mau menggunakan kacamata minus (berlensa), mungkin postingan saya kali ini sedikit berguna untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

         Fenomena ketika orang tidak bisa melihat dengan jelas suatu tulisan jauh pada jarak tertentu dalam fisika disebut miopi atau rabun jauh. Ini dikarenakan kecembungan lensa tidak berada pada posisi cembung yang normal atau jika pada kasus miopi ini lensa mata lebih cembung daripada normalnya. Kita tahu bahwa lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Ketika lensa ini lebih cembung, maka sinar bayangan benda yang melewati lensa mata lebih dikumpulkan dan jatuh di depan retina / tidak tepat parda retina mata. Sehingga bayangan benda yang di lihat mata menjadi tidak jelas. Ini mengapa orang yang memiliki masalah miopi / rabun jauh menggunakan bantuan kacamata berlensa cekung (minus). Lensa minus adalah lensa yang bersifat menghamburkan cahaya kebalikan dari mengumpulkan cahaya. Lensa mata miopi yang tadinya lebih mengumpulkan cahaya sehingga cahaya jatuh di depan retina terlebih dulu dihamburkan oleh lensa cekung pada kacamata sehingga bayangan benda akan tetap jatuh pada retina. Pertama dihamburkan oleh lensa lalu dikumpulkan, hasilnya akan normal. Berikut gambar – gambar ilustrasi yang membantu.
Gambar ilustrasi pembentukan bayangan benda pada mata miopi / rabun jauh. Bayangan jatuh di depan retina / tempat seharusnya

Gambar ilustrasi penghamburan sinar oleh lensa minus (negative) pada kacamata minus

             Namun bagaimana bila seseorang enggan untuk menggunakan kacamata berlensa ini. Saya memliki sedikit solusi dengan memanfaatkan sifat cahaya / sinar yang bisa dibelokkan atau biasa dikenal difraksi cahaya. Bila suatu cahaya melewati celah yang relative sempit, maka secara otomatis cahaya akan langsung berbelok menjauh dari arah normalnya. Jika kita lihat pada gambar ilustrasi di atas, oleh lensa kacamata, cahaya juga sebenarnnya dibelokkan menjauh dari normalnya (lihat garis cahayanya) dan kejadian / proses ini persis sama dengan apa yang disebut dengan difraksi pembelokkan cahaya pada celah sempit. Oleh karena itu, tanpa kacamata pun sebenarnya kita bisa membuat lensa tiruan yaitu suatu benda dengn celah kecil yang intinya nanti bisa membelokkan cahaya seperti apa yang dilakukan lensa cekung. Nah, benda itu sebenarnya ada di tangan kita. Coba ikuti langkah ini :
  1. Kamu boleh gunakan tangan kanan ataupun tangan kirimu
  2. Kepalkan tangan tersebut dan bentuk lubang kecil di tengahnya
  3. Usahakan lubang tersebut relative kecil
  4. Dekatkan lubang tersebut ke matamu jadi nantinya kamu melihat tulisan di papan tulis melalui lubang kecil itu
  5. Dengan melakukan ini, sama aja kamu seperti menggunakan lensa kacamata
  6. Kamu pun Insya Allah bisa melihat tulisan yang ada di papan lebih jelas
         Itulah cara untuk menggantikan lensa kacamata dengan tangan, kalian boleh mengantikan lubang kecil tersebut dengan lubang lainnya yang kalian bentuk sendiri dan usahakan dengan ukuran yang sekecil mungkin sampai kalian benar – benar bisa melihat tulisan yang tadinya kabur menjadi lebih jelas. Semakin kecil ukuran lubangnya, semakin jelas juga bayangan yang dihasilkan.

Sumber: http://raf1816phyboy.blogspot.com/search/label/Fisika%20%2F%20Physics

Thursday, April 19, 2012

Unisma Buka Beasiswa Kedokteran untuk Santri

Yatimul Ainun | Lusia Kus Anna | Kamis, 19 April 2012 | 13:03 WIB

Shutterstock


MALANG,KOMPAS.com - Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, membuka program beasiswa untuk fakultas kedokteran khusus bagi para santri lulusan SMA/MA jurusan IPA. Program tersebut juga untuk menarik calon mahasiswa baru dari kalangan lulusan pesantren.
"Program beasiswa untuk santri ini baru dibuka tahun ini," jelas Kepala Humas Unisma Malang, Pardiman, Kamis (19/4/2012).  Program tersebut menurutnya adalah program dari Kementerian Agama . Unisma hanya mendapatkan jatah 40 orang khusus santri yang akan mengambil Fakultas Kedokteran.
Fakultas Kedokteran di Unisma sendiri sudah berdiri sejak 2005. Lewat program beasiswa ini diharapkan keilmuan para santri bisa ditingkatkan, khususnya yang bercita-cita menjadi dokter. "Selama ini para santri kurang diakomodir di fakultas kedokteran. Padahal tak sedikit santri yang ingin kuliah di kedokteran. Selain itu mereka juga terkendala biaya," kata Pardiman.
Setelah lulus nantinya, jelas Pardiman, sebanyak 40 santri tersebut diwajibkan mengabdi ke pesantren asalnya, minimal selama 2 tahun. "Selain untuk membantu pesantren yang memberi rekomendasi, juga diharapkan bisa membantu warga disekitar pesatren," ujarnya.
Selama masa kuliah, sebanyak 40 santri yang mendapatkan beasiswa tersebut, oleh pihak Unisma akan diasramakan di pondok pesantren dibawah naungan Unisma. "Namun, soal tempat tinggalnya masih dibahas. Karena Unisma juga akan membangun rumah susun sewa," ujarnya.
Pardiman mengatakan, selain mendapat rekomendasi dari pengasuh pesantren, para santri yang berminat tetap harus mengikuti tes penerimsaan.

Hujan Meteor Lyrid Memuncak Akhir Pekan Ini


Yunanto Wiji Utomo | Tri Wahono | Rabu, 18 April 2012 | 20:10 WIB

Adrian West Hujan Meteor Lyrid
JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu ini adalah saatnya menyusun permohonan karena akan banyak "bintang jatuh". Akhir pekan ini adalah diperkirakan masa puncak hujan meteor Lyrid.
Hujan  Meteor Lyrid akan memuncak pada Sabtu hingga Minggu, 21-22 April 2012. Lyrid bisa diamati tanpa menunggu lewat tengah malam.
"Hujan meteor Lyrid ini hujan meteor yang relatif sore. Jadi, jam 22.00 atau 23.00 sudah bisa diamati," kata Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/4/2012).
Selain itu, lanjut Toha, tahun ini akan lebih mudah diamatai karena Bulan sedang ada dalam fase bulan baru sehingga cahayanya tidak mengganggu pengamatan.
Mutoha mengatakan, ada 20-50 meteor yang bisa disaksikan per jamnya. Jika kondisi cuaca benar-benar bagus, jumlah yang disaksikan bisa mencapai 100 meteor per jam.
Saat jatuh, meteor Lyrid akan bergerak dengan kecepatan 49 km/detik. Situs Spaceweather menyebutkan bahwa beberapa meteor Lyrid mungkin lebih terang dari Venus.
Hujan meteor terjadi saat Bumi melewati area pecahan debu komet ketika mengelilingi Matahari. Ketika kontak dengan atmosfer Bumi, seprihan-serpihan tersebut terbakar dan tampak sebagai meteor.
Induk dari meteor Lyrid adalah komet C/1861 G1 Thatcher atau komet Thatcher. Nama Lyrid berasal dari konstelasi Lyra, tempat meteor ini seolah-olah datang.
Satu syarat untuk bisa melihat hujan meteor adalah tidak mendung dan tidak hujan. Selain itu, langit gelap dibutuhkan untuk pengamatan maksimal.
Untuk melakukan pengamatan, gunakan baju hangat, cari lokasi yang lapang dan relatif lebih gelap. Alat bantu tak dibutuhkan. pengamatan ramai-ramai lebih mengasyikkan.
Jika ternyata hujan atau mendung, tak perlu khawatir. Hujan meteor akan disiarkan secara langsung oleh NASA, tentu saja mengikuti waktu di Amerika serikat.

Untuk melihat, kunjungi link http://www.nasa.gov/connect/chat/lyrids2012_chat.html. Siaran langsung hujan meteor bisa disaksikan pada Sabtu dan Minggu pukul 11.00-16.00 WIB.

Antirayap Alami dari Tanaman Indonesia


Yunanto Wiji Utomo | Kistyarini | Kamis, 19 April 2012 | 09:02 WIB


TPGIMAGES


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendalian rayap selama ini dilakukan dengan bahan kimia. Pembasmiannya juga fokus pada perlakuan kayu. Akibatnya, pembasmian rayap kadang mengorbankan serangga lain serta merugikan manusia.

Peneliti dari Balai Litbang Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Sulaeman Yusuf, mengembangkan bahan antirayap alami, ramah lingkungan dan selektif untuk memperbaiki cara pengendalian rayap.

"Bahan ini membasmi khusus rayap, tidak serangga lain. Selama ini dalam pengawetan kayu, kayunya yang diawetkan. Sekarang, serangganya yang kita kendalikan," papar Sulaeman.

Menurut Sulaeman, antirayap yang selektif diperlukan untuk memperkecil efek lingkungan pendendalian rayap. Di samping itu, hanya beberapa jenis rayap saja yang sebenarnya merusak kayu dan bangunan.

Tercatat, jenis rayap yang merusak bangunan adalah Coptotermes gestroi, C. curvignatus, Schedorhitotermes javanicus, Macrotermes gilvus, Microtermes spp. dan Cryptotermes cynocephalus.

Diantara beberapa spesies yang ditemukan di Indonesia, hanya 2 spesies yang menyerang bangunan, yakni Coptotermes gestroi dan C curvignathus. Jenis C. gestroi adalah yang paling ganas.

Untuk mengembangkan bahan antirayap selektif, Sulaeman mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia. Beberapa jenis tanaman dan jamur sudah ditelitinya.

Antirayap alami dipilih karena juga dipandang lebih ramah lingkungan. Bahan kimia antirayap tertentu, seperti aldrin dan chlordan, merugikan kesehatan dan bersifat karsonogenik.

Eksplorasi Sulaeman menunjukkan bahwa alam Indonesia ternyata menyimpan bahan antirayap alami. dari puluhan jenis yang diteliti, ada lima  jenis yang efektif mengendalikan rayap.

Lima jenis tanaman tersebut adalah Bintaro (Carberra adollum dan Carbera manghas), Kecubung (Brugmansia candida), Antiaris toxicaria, Azadirachta nimba atau nimba dan tembakau (Nicotiana tabaccum).

Bahan aktif yang membunuh rayap pada jenis tumbuhan tersebut adalah Azadirachtin pada nimba, Eugenol pada cengkeh, Certerin pada Bintaro dan nikotin pada tembakau. Bahan itu merusak kulit dan lambung rayap.

"Kita akan cari lagi bahan aktifnya sehingga nanti bisa diproduksi," kata Sulaeman yang baru saja dilantik sebagai profesor riset bidang biomaterial pada rabu (18/4/2012).

Menurut Sulaeman, bahan antirayap alami potensial untuk diproduksi. Apalagi, bahan alaminya sendiri tersedia melimpah di alam. "Misalnya bintaro, banyak sekali di pinggir jalan," ujar Sulaeman.

"Nantinya kita mungkin bisa memproduksi pestisida alami yang bebas dalam bentuk spray, seperti obat nyamuk, untuk mengendalikan rayap," pungkas Sulaeman.

Asah Otak, Jadilah Inovator!


Yunanto Wiji Utomo | Kistyarini | Kamis, 19 April 2012 | 09:26 WIB

|
Djarum Black Innovation Awards Asah Otak Innovator


JAKARTA, KOMPAS.com - Black Innovation Awards telah merilis permainan online bernama Asah Otak Innovator. Memainkannya, siapapun bisa merasa menjadi seorang inovator sekaligus memperoleh peluang mendapatkan uang.

Untuk bisa memainkannya, setiap orang bisa mendaftarkan diri secara online di momot/blackxperience.com. Kesempatan bermain sudah dibuka sejak Maret lalu.

Asah Otak Innovator adalah permainan yang sangat menarik. Permainan terbagi dalam 5 fase reguler dan 1 fase final. Dalam fase reguler (7 hari) akan ada 6 pertanyaan yang muncul tiap hari Senin setiap minggunya.

Fase final bisa dijalani peserta setiap menyelesaikan 5 fase reguler. Pada fase final, akan dipilih 3 orang pemenang yang akan mendapatkan Grand Prize. Ada juga 3 pemenang untuk setiap fase.

Pemenang tiap fase dipilih berdasarkan waktu tercepat menyelesaikan 1 fase. Jika peserta sudah memang di satu fase, maka ia sudah tak dapat menang di fase berikutnya namun berkesempatan mengikuti final.

Pemenang final sendiri ditentukan berdasarkan waktu tercepat menjawab pertanyaan pada saat final. Berturut-turut berdasarkan waktu akan ditentukan juara 1,2 dan 3.

Bagi yang belum mendaftarkan diri, fase reguler masih akan berlangsung hingga 22 April 2012 mendatang. Sementara, fase final akan berlangsung dari 23-29 April 2012.

Pemenang tiap fase akan diumumkan di Facebook Fanpage Djarum Black dan akun Twitter @blackxperience saat fase selanjutnya dibuka. Sementara pemenang final akan diumumkan di media yang sama pada 7 Mei 2012.

Jika menang di tiap fase, ada hadiah yang menanti.

Juara 1 - Rp 300.000
Juara 2 - Rp 200.000
Juara 3 - Rp 100.000

Sementara, jika menang di final, berikut hadiah yang siap digondol :

Juara 1 - Rp 2.500.000
Juara 2 - Rp 1.500.000
Juara 3 - Rp 500.000

Asak Otak Innovator punya tagline "Semua Orang Adalah Inovator. Temukan Bakat & Kemampuan Inovatormu Disini!" Jadi, mainkan permainannya dan bersiaplah jadi inovator.

Siap Ditawarkan ke Inter, Andik Disebut "Messi"


Ferril Dennys | Caroline Damanik | Rabu, 14 Maret 2012 | 14:01 WIB

fcinternews.it
Media Italia untuk berita mengenai Inter Milan, fcinternews.it, menyamakan Andik Vermansyah sebagai Lionel Messi baru di masa depan dalam artikel yang ditulis oleh Riccardo Gatto.





JAKARTA, KOMPAS.com Penyerang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, lagi-lagi disamakan dengan Lionel Messi. Seperti diberitakan oleh situs resmi Liga Prima Indonesia (LPI), sebuah media yang memuat berita-berita Inter Milan, fcinternews.it, menyejajarkan Andik dengan bintang Barcelona itu dalam sebuah artikel berjudul "Vermansyah, il nuovo Messi. 'L'Inter ora..." yang ditulis oleh Riccardo Gatto.

"Andik berumur 20 tahun dan dianggap sebagai Messi dari Indonesia. Dia adalah salah satu pemain muda yang akan ditawarkan ke Inter. Dia pernah dikaitkan dengan Sporting Lisbon dan Novara, tetapi sampai saat ini tidak ada perkembangan," tulis Riccardo.

Artikel itu memang ditulis terkait rencana penawaran Andik ke klub raksasa Italia, Inter Milan. Di dalam artikel tertulis pernyataan Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy yang berencana menawarkan Andik kepada pihak Inter yang kebetulan bakal datang ke Indonesia untuk melakoni laga uji coba melawan tim Indonesia Selection, Mei mendatang.

"Kami berencana untuk menawarkannya ke Inter yang akan datang ke sini. Kami akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kami juga telah berbicara dengan Liverpool. Dia adalah pemain berbakat dan harus terus mengembangkan bakatnya di luar Indonesia," tutur Bob.

Nama Andik melambung saat membela timnas U-23 yang merebut medali perak SEA Games XXVI di Jakarta, November 2011. Popularitas pemain kelahiran Jember itu makin meningkat seusai bertukar kostum dengan David Beckham setelah laga persahabatan antara timnas Indonesia Selection melawan LA Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada bulan yang sama.

Terakhir, Andik memimpin rekan-rekannya di timnas U-21 merebut posisi kedua turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang berlangsung di Brunei. Sayang, Indonesia gagal meraih juara setelah dibungkam 0-2 oleh Brunei.

"El Clasico" dalam Angka


Ahmad Imanuddin | Caroline Damanik | Kamis, 19 April 2012 | 11:47 WIB

El Clasico.

MADRID, KOMPAS.com — "El Clasico" Jilid IV musim ini beberapa hari lagi akan dipentaskan, tepatnya pada hari Sabtu atau Minggu (22/4/2012) dini hari WIB. Dua raksasa sepak bola Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, akan saling unjuk gigi di depan ribuan publik yang memadati Camp Nou untuk menentukan pengakuan sebagai tim yang paling berkuasa di Negeri Matador tersebut.

Selain itu, tentu hasil pertandingan tersebut sangat berarti bagi kedua tim dalam rangka perebutan gelar juara La Liga musim 2011/2012. Bagi Madrid, tentu kemenangan yang diraih kian melebarkan jarak mereka untuk menjauhi kejaran Barca. Adapun bagi pasukan Pep Guardiola sendiri, kemenangan harus diraih untuk memangkas selisih poin di antara kedua tim ini.

Akan tetapi di balik partai yang bertemakan "El Clasico" tersebut banyak fakta dan statistik yang bisa dicermati, seperti dilansir oleh Reuters.

9 - Jumlah kemenangan Barca dalam 14 pertemuan semenjak Pep Guardiola ditunjuk sebagai arsitek "Blaugrana" pada tahun 2008 (termasuk di La Liga, Piala Raja, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol). Madrid sendiri hanya memenangi satu pertandingan yang kala itu menang tipis 1-0 atas musuh bebuyutannya tersebut lewat babak extra-time di final Piala Raja musim lalu.

11 - Semenjak dibungkam Osasuna 2-3, 11 Februari lalu, Barca meraih kemenangan 11 kali berturut-turut yang terus memangkas jarak perolehan kedua tim di papan klasemen sementara La Liga menjadi empat poin. Dalam waktu yang sama, Madrid harus terpeleset tiga kali kala bermain imbang melawan Real Malaga, Villarreal, dan Valencia.

18 - Angka tersebut adalah jumlah gol mantan legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, yang kini bertindak sebagai presiden kehormatan klub, untuk menjadikan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah "El Clasico".

18 - Jumlah tersebut adalah kartu yang paling banyak dikoleksi oleh pemain belakang Madrid dan timnas Spanyol, Fernando Hierro, dalam sejarah panjang "El Clasico" (17 kartu kuning dan satu kartu merah).

63 - Jumlah gol seorang fenomenal Lionel Messi di semua kompetisi musim ini (termasuk kejuaraan di Spanyol, Eropa, dan Piala Dunia Antarklub). Messi bersama Cristiano Ronaldo kini memimpin daftar "El Pichichi" dengan koleksi 41 gol. CR7 sendiri kini telah mencetak 51 gol di semua kompetisi musim ini.

86 - Kedua tim sepanjang sejarah "El Clasico" saling mengalahkan sebanyak 86 kali di partai resmi. Sebanyak 46 partai tersisa berakhir dengan skor imbang.

218 - Ini adalah jumlah partai yang telah diarungi kedua tim sepanjang sejarah "El Clasico". Pertemuan pertama mereka terjadi pada tanggal 13 Mei 1902, yang ketika itu Barca menang 3-1 pada babak empat besar Piala Raja.

365 - Jumlah gol yang ternyata diciptakan Madrid ke gawang Barca atau lebih banyak 11 gol ketimbang raksasa Catalan tersebut.

Cedera, Arthur Tak Penuhi Panggilan Timnas


Wirawan Kusuma | Caroline Damanik | Kamis, 19 April 2012 | 10:35 WIB

Pemain Indonesia yang bermain untuk klub Espanyol, Arthur Irawan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan PSSI untuk memanggil pemain Indonesia yang bermain di liga luar agar membela timnas kembali pupus. Kali ini, Arthur Irawan tak bisa memenuhi undangan PSSI karena masih mengalami cedera.

"Saya sangat bahagia dipanggil untuk seleksi timnas, dan bagi saya main buat timnas adalah satu kehormatan, tapi saya sekarang lagi cedera," ujar Arthur Irawan lewat akun twitternya, @irawanRCDE.

"Terima kasih semua untuk ucapan kepada saya, semoga setelah sembuh saya bisa membela Indonesia," tulisnya lagi.

Sebelumnya, beberapa pemain lainnya juga tak bisa memenuhi panggilan PSSI. Syamsir Alam dan kawan kawan yang membela CS Vise terganjal izin dari klubnya. Begitu juga dengan Stefano Lilipaly yang saat ini bermain untuk FC Utrecht, tim divisi utama Liga Belanda.

Tentu ini akan merugikan tim asuhan Nil Maizar yang akan berlaga di Al-Nakbah International Tournament di Palestina, Mei mendatang. Sebab, amunisi mereka sangat terbatas setelah pemain dari Indonesian Super League (ISL) yang juga dipanggil tak diperbolehkan oleh klub mereka masing-masing.

Drogba Dkk Belajar dari Semifinal 2009


Ferril Dennys | Caroline Damanik | Kamis, 19 April 2012 | 10:17 WIB


Daylife
Selebrasi penyerang Chelsea Didier Drogba usai membobol gawang Barcelona. Berkat golnya tersebut, Chelsea sukses menekuk Barca 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (18/4/2012).

LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Didier Drogba, mengungkapkan, timnya belajar dari pengalaman pahit semifinal 2009. Menurut Drogba, pengalaman tersebut yang membuat dirinya dan rekan-rekan "The Blues" sukses membungkam Barcelona 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (18/4/2012).

Chelsea dijegal Barca pada semifinal 2008-09. "The Blues" tersingkir setelah ditahan imbang 1-1 oleh Barca pada leg kedua. Barca yang berhak melaju ke babak final karena pada leg pertama di Camp Nou, kedua kubu sama-sama gagal mencetak gol.

Namun, Chelsea berhasil membalasnya. Gol tunggal Didier Drogba pada menit ke-49 membuat Barca harus pulang dengan tangan hampa. "Aku pikir, kami belajar dan lebih berkembang dari tiga tahun tahun lalu. Kami bahagia dengan hasil ini," jelas Drogba.

Kedua tim akan kembali bertemu di Camp Nou pada 24 April mendatang. Chelsea hanya butuh skor imbang tanpa gol untuk memastikan tiket final. "Kini, kami harus pergi ke sana dengan mencetak gol agar lolos ke babak final," tegas penyerang asal Pantai Gading tersebut. (UEFA)

Fabregas: Chelsea Sudah Temukan Bentuknya


Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Kamis, 19 April 2012 | 09:44 WIB


AFP/GLYN KIRK
Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas.


LONDON, KOMPAS.com - Prediksi Cesc Fabregas akhirnya terbukti.  Chelsea sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya dan itu akhirnya membuat timnya kalah 0-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (19/4/2012) dini hari WIB.

Sebelumnya, Fabregas sudah memprediksi bahwa Chelsea akan sulit dihadapi. Ia sangat paham dengan gaya permainan Chelsea mengingat gelandang asal Spanyol itu hampir delapan tahun lebih membela Arsenal sebelum memutuskan hijrah ke Barca. Fabregas mengungkapkan, sejak Andre Villas-Boas dipecat, sang pengganti Roberto Di Matteo berhasil mengembalikan gaya permainan Chelsea yang sebenarnya, yakni umpan-umpan panjang.
Gol Didier Drogba yang tercipta pada masa injury time babak pertama, tak lepas dari gaya permainan ini. Gol ini berawal dari kejelian Frank Lampard melihat gerakan Ramires. Dari tengah lapangan, ia mengirim bola panjang kepada Ramires. Ia kemudian mengumpan bola ke Drogba dan langsung dipotong ke gawang Victor Valdes dan gol. 

"Apa yang terjadi saat masih dilatih Villas-Boas adalah, mereka bermain lebih ke belakang, berusaha untuk menjaga posisi, dan mengambil inisiatif dalam permainan. Tapi, mereka sudah kembali ke tipe permainan Chelsea yang telah sukses beberapa tahun lalu. Mereka melakukan serangan balik, mencoba menggunakan targetman, umpan panjang, kembali bertahan, dan menempatkan Fernando Torres sebagai targetman," ungkap Fabregas.

"Permainan seperti itu akan  sulit. Dalam beberapa pertandingan terakhir melawan Chelsea ketika aku masih di Arsenal dan sekarang dengan Barca, meskipun kami menguasai permainan, mereka mudah melakukan serangan balik dan Drogba bisa mencetak gol melawan Anda. Jadi, Anda harus hati-hati dan waspada terhadap ancaman serangan balik," lanjutnya.

Selain lini pertahanan, hujan yang mengguyur sangat membantu Chelsea. Hal itu sesuai dengan analisis The Sun dalam tulisannya berjudul "6 Ways To Beat Barcelona." Barca dinilai selalu kesulitan mengembangkan permainan tiki-takanya saat lapangan basah. (SUN)

PSSI, Riwayatmu Kini...


Ary Wibowo | Hery Prasetyo | Kamis, 19 April 2012 | 06:26 WIB

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
KOMPAS.com - Akhir abad ke-19, bermodalkan semangat persatuan dan kesatuan, sejumlah pemuda Nusantara mencari cara menggalang semangat nasionalisme bangsa. Di kala kemiskinan dan kesengsaraan rakyat yang semakin menjadi ketika kolonialisme Belanda mengerogoti kesejahteraan Nusantara, rakyat Indonesia berjuang untuk membentuk sebuah perlawanan terhadap pemerintah kolonial.

Di tengah keadaan itu dan hiruk pikuk ideologi besar seperti komunisme, nasionalisme, hingga sosialisme, kemudian munculah pencerahan, bernama sepak bola. Ibarat di zaman Aukflarung yang mengobarkan semangat masyarakat Eropa pada abad ke-18, olahraga itu bertansformasi tidak hanya menjadi produk kebudayaan, tetapi menjadi produk politik, yang di dalamnya terkait erat soal identitas dan spirit kebangsaan atau nasionalisme Indonesia.

Seperti beberapa ideologi besar itu, sepak bola pun tumbuh menjadi counter culture terhadap perkembangan masyarakat terhadap kolonialisme bangsa Eropa. Karena, di zaman itu tak jarang diskriminasi kelas terjadi hingga merambah dalam urusan sepak bola yang menjadi olahraga populer di Hindia Belanda. Klub-klub pribumi dilarang tampil melawan klub Eropa. Untuk menumpang bermain di lapangan milik Belanda, pemuda Nusantara pun harus rela kehilangan asa.

Atas dasar itulah, pada 19 April 1930, lahir Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (sekarang PSSI) sebagai puncak keresahan masyarakat pribumi terhadap perlakukan diskriminatif  yang menyakitkan hati. Apalagi, ketika itu, pemerintah kolonial hanya memperhatikan bond-bond Belanda dan anggota pemain kulit putih dalam perkumpulan yang dikenal sebagai Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB).

Dalam konteks ini, jelas PSSI lahir tidak hanya dijadikan sebagai protes atas sikap disriminasi tersebut, melainkan sebagai simbolisasi perjuangan bangsa dan salah satu pintu gerbang menuju kemerdekaan Indonesia. Maka tidak heran pula para politikus dan pejuang pergerakkan bangsa kemudian berubah menjadi sosok penting dalam urusan sepak bola. Ikrar sumpah pemuda dijadikan ikatan batin bagi mereka dan sejumlah pemain di lapangan hijau.

Pahlawan

Salah satu contoh bentuk perjuangan itu dapat kita dari kegigihan sang pendiri PSSI, Ir Soeratin Sosrosoegondo. Lulusan insinyur lulusan Jerman itu terus menggunakan sepak bola sebagai wadah meningkatkan nasionalisme bangsa. Bersama salah satu penggagas sumpah pemuda, Dr.Soetomo, Soeratin beberapa kali mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung untuk menyalurkan gagasannya itu. Ia pun rela keluar dari perusahaan konstruksi besar milik Belanda demi mengurusi sepak bola Nusantara.

Belum lagi, kisah Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Husni Thamrin hingga Tan Malaka yang juga pernah mengobarkan api semangat lewat sepak bola. Mereka tidak hanya menjadi penggemar, melainkan menjadi pesepak bola tangguh. Rosihan Anwar dalam bukunya berjudul Sutan Sjahrir: Negarawan Humanis, dan Demokrat Sejati menyebut bahwa Sjarir adalah gelandang tengah yang hebat. Seperti Bung Hatta, ia pun sempat menjadi anggota klub sepak bola bernama LUNO (Laat U Niet Overwinnen) di Bandung.

Tan Malaka dalam buku Tan Malaka: Bapak Republik yang Dilupakan karangan Arif Zulkifli disebut sebagai pemain sepak bola lincah yang memiliki tendangan kencang. Selama tinggal di Harleem pada 1914-1916, ia pun pernah menjadi pemain profesional klub Viugheid Wint. Bahkan, ketika dalam kondisi sakit karena sering terluka lantaran kakinya tak bersepatu, nafsu bermain sepak bola Tan Malaka pun tidak padam.

Muhammad Husni Tamrin, seorang politikus Volkraad atau Dewan Rakyat juga dikenal sebagai pecandu sepak bola. Dalam  Ensiklopedi Pahlawan Indonesia dari Masa ke Masa disebutkan pada 1932, Thamrin pernah menyumbangkan dana sebesar 2000 Gulden untuk mendirikan lapangan sepak bola bernama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ). Letak lapangan yang ada di daerah Kwitang, Jakarta itu pun menjadi tempat pertama yang dibangun untuk rakyat pribumi menyalurkan hobinya bermain sepak bola.

Lapangan itu kemudian menjadi, tempat pelaksanaan Kejuaraan Nasional II PSSI. Di pertandingan puncak yang mempertemukan VIJ melawan PSIM, Thamrin secara khusus meminta Soekarno, untuk melakukan tendangan pertama petanda dibukanya pertandingan tersebut. Setelah itu, pribumi pun bisa bergembira, karena sepak bola kemudian mengubah keputus-asaan menjadi gelora semangat Indonesia. Sembari menuju gerbang kemerdekaan, Nusantara pun perlahan mulai unjuk gigi melalui sepak bola kepada dunia.

Tinta emas

Awal mula tinta emas kesuksesan bermula ketika digulirkannya kompetisi kejuaraan nasional PSSI ke III pada 1938 di Surabaya. Saat itu, pribumi yang bargabung di VIJ berhasil mempermalukan Soerabajasche Indonesische Voetball Bond (SIVB) yang memakai sejumlah bintang dari NIVU (pengganti NIVB) dengan skor 2-1. Takjub melihat kelincahan pribumi yang tanpa alas kaki memainkan kulit bundar, NIVU akhirnya memutuskan bekerja sama dengan PSSI pada 15 Januari 1937,

Berkat kerjasama yang dikenal sebagai Gentlemen's Agreement itulah, Nusantara kemudian mendapatkan kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 1938 di Perancis. Dunia pun semakin kagum setelah PSSI dengan punggawanya yakni Tan Malaka, Maladi, Djawad, dan kawan-kawan mampu menahan imbang 2-2 kesebelasan dari China, Nan Hwa, yang sebelumnya mengalahkan Belanda 4-0, di pertandingan internasional pada 15 Agustus 1937.

Meski di Piala Dunia, Nusantara harus rela dipermalukan 0-6 oleh Hungaria, tidak ada kata putus asa menyinggapi pesepak bola Indonesia. Mereka terus berbenah, hingga menjadi pionir bagi daratan Asia untuk mengenal olahraga yang begitu digandrungi di Eropa itu. Indonesia kemudian mampu berbangga diri di kawasan Asia Tenggara hingga daratan Korea. Prestasi pun terus menghinggapi generasi emas di tingkat pemain muda hingga senior.

Tercatat setidaknya puluhan prestasi dapat diraih Indonesia. Di tiga kali penampilannya dalam kejuaraan Piala Asia Yunior, Indonesia berhasil menjadi juara pada 1962, dan dua kali runner up pada 1967 dan 1970. Dalam Kejuaraan Pelajar Asia, bahkan pemuda Indonesia mampu meraih tiga gelar berturut-turut pada 1984, 1985, dan 1986.

Prestasi itu kemuduan berlanjut ke tingkat senior. Di kejuaraan Asian Games pada 1958, Indonesia mampu meraih medali perunggu untuk pertama kalinya setelah menyingkirkan India dengan skor telak 4-1. Dalam turnamen Sea Games, era 1980 hingga 1990-an, Indonesia pun dapat dibilang cukup sukses, karena mampu meraih medali emas pada 1987 dan 1991. Indonesia pun berkali-kali membungkam sejumlah negara besar Asia, seperti Taiwan, Hongkong, Jepang dan Korea Selatan.

Pecah belah

Melihat sepenggal fakta sejarah ini, rasanya sangat bertolak belakang dengan kenyataan sekarang. Nilai-nilai historis itu seperti diabaikan oleh sejumlah cengkaraman politisi busuk yang merajalela dalam dunia sepak bola. Tidak ada lagi, sosok pahlawan sepak bola yang tulus berjuang demi mengharumkan nama Indonesia. Catatan sejarah dan prestasi emas itu kemudian seperti terkurung dalam kotak kelam.

Pengorbanan dan cita-cita awal didirikannya PSSI sebagai salah satu pilar mewujudkan harga diri melalui prestasi seperti mati suri saat ini. Meski ada sedikit prestasi dibalik sejarah kelam ini, seperti kejuaraan muda di Hongkong, dan lolos ke babak kedua Pra-Piala Dunia, faktanya sangat jarang rakyat menonton pertarungan olahraga sehat selama 2x45 menit di lapangan.

Keributan suporter, praktik korupsi, hingga konflik tiada henti lebih menjadi inti sepak bola tanah air kurang lebih beberapa tahun belakangan ini. Jutaan pendapat, umpatan kekesalan masyarakat akibat prestasi yang tak kunjung datang, pun dijadikan ajang saling serang bagi sejumlah pengurus yang bertikai. Tak ada lagi, kebersamaan untuk mencari prestasi. Kisruh yang tak kunjung terselesaikan itu, makin lama makin menjengkelkan.

Kepentingan para elit yang berkepentingan itu, semakin memangsa dan mengorbankan prestasi. Kedua kubu, PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang saling berseteru memperebutkan kuasa, hanya menampilkan bahwa sepak bola hanya urusan ego mereka semata. Prestasi sepak bola pun menjadi bola mati yang hanya menjadi mimpi anak negeri.

Rasanya, sudah habis kata untuk menyadarkan kedua pengurus yang berseteru itu. Masyarakat pun sudah bosan dengan kosakata, rekonsiliasi yang terus terdengar di sejumlah media. Bukannya sadar bahwa seantero negeri ini rindu akan prestasi, beberapa pengurus bertikai itu justru terus bermanuver dengan muslihat, dan terus saling tarik urat. Anak bangsa pun seperti dipecah belah dalam pusaran konflik itu.

Paling anyar, lihat saja, babak baru perseteruan ini kembali memanas ketika KPSI membuat PSSI tandingan setelah menggelar kongres luar biasa (KLB) di Ancol beberapa waktu lalu. Bahkan, setelah adanya dualisme kompetisi (IPL dan ISL) dan organisasi, sekarang dualisme pun merambah ke tim nasional. Para pemain tim "Garuda" yang ingin membela negara di tingkat asia dan dunia pun yang menjadi korban dengan adanya situasi ini.

Fakta bahwa PSSI pimpinan Djohar Arifin pernah membuat kesalahan dengan menambah jumlah dan memasukan beberapa klub ke IPL memang cukup sulit dibantah. Apalagi, PSSI juga terkesan terlambat untuk melakukan rekonsiliasi yang baru digulirkan di akhir batas deadline FIFA.  Akan tetapi, sejumlah jalan untuk menyelesaikan perselisihan ini urung diambil sejumlah pihak, sehingga tidak ada titik temu dari persoalan ini.

Tidak ada lagi kata persatuan dan kebesaran hati dari kedua kubu untuk membuktikan kepada publik sepak bola Indonesia yang rindu akan prestasi. Pada akhirnya konflik itulah yang mengakibatkan kemunculan sejarah buruk bagi tim nasional senior Indonesia, salah satunya ketika kalah 0-10 atas Bahrain. Belum lagi sejumlah kegagalan di tingkat final beberapa kejuaraan di Asia Tenggara.

Kembalikan riwayat PSSI

Harusnya kedua pengurus yang bersiteru bisa melihat, bagaimana seorang pemimpin PSSI, Soeratin, rela meninggalkan pekerjaannya dengan penghasilan 1000 gulden untuk membangun semangat nasionalisme bangsa melalui sepak bola. Bahkan, Soeratin pun harus hidup dalam kemiskinan hingga akhir hayatnya, karena tidak mampu menebus obat ketika sakit. Dia pun tidak meninggalkan perusahaan besar dengan kegemilangan materi, kecuali hanya organisasi yang dicintainya, yaitu PSSI.

Rakyat sejatinya sudah bosan dengan kesibukan kedua pengurus yang saling tarik urat dengan manuver dan alasan penuh muslihat. Tanyalah ke masyarakat pecinta sepak bola sekarang, apa yang diharapkan untuk sepak bola? Jawabannya hanya satu, yaitu prestasi, titik. Seyogyanya harapan itu, tidak perlu dimainkan dengan pentas arogansi dan pameran basi sejumlah pengurus yang tak rela kehilangan posisi.

Hari ini, tepat 82 tahun PSSI menjadi bagian kehidupan sepak bola tanah air. Sepanjang puluhan tahun itu pula, masyarakat menanti munculnya pahlawan-pahlawan sepak bola baik di dalam maupun luar lapangan seperti Soeratin, Bung Hatta, hingga Tan Malaka. Semestinya pengurus itu sadar, bahwa meskipun ada seribu kali KLB, akan tetap sia-sia jika dendam PSSI dan KPSI itu terus tercipta. Jika saja, sejumlah pengurus itu rela mengesampingkan egonya demi perbaikan sepak bola, tidak ada kata sulit untuk membuat sejarah baru seperti riwayat PSSI puluhan tahun itu.
Selamat ulang tahun PSSI...