Thursday, April 19, 2012

Fabregas: Chelsea Sudah Temukan Bentuknya


Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Kamis, 19 April 2012 | 09:44 WIB


AFP/GLYN KIRK
Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas.


LONDON, KOMPAS.com - Prediksi Cesc Fabregas akhirnya terbukti.  Chelsea sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya dan itu akhirnya membuat timnya kalah 0-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (19/4/2012) dini hari WIB.

Sebelumnya, Fabregas sudah memprediksi bahwa Chelsea akan sulit dihadapi. Ia sangat paham dengan gaya permainan Chelsea mengingat gelandang asal Spanyol itu hampir delapan tahun lebih membela Arsenal sebelum memutuskan hijrah ke Barca. Fabregas mengungkapkan, sejak Andre Villas-Boas dipecat, sang pengganti Roberto Di Matteo berhasil mengembalikan gaya permainan Chelsea yang sebenarnya, yakni umpan-umpan panjang.
Gol Didier Drogba yang tercipta pada masa injury time babak pertama, tak lepas dari gaya permainan ini. Gol ini berawal dari kejelian Frank Lampard melihat gerakan Ramires. Dari tengah lapangan, ia mengirim bola panjang kepada Ramires. Ia kemudian mengumpan bola ke Drogba dan langsung dipotong ke gawang Victor Valdes dan gol. 

"Apa yang terjadi saat masih dilatih Villas-Boas adalah, mereka bermain lebih ke belakang, berusaha untuk menjaga posisi, dan mengambil inisiatif dalam permainan. Tapi, mereka sudah kembali ke tipe permainan Chelsea yang telah sukses beberapa tahun lalu. Mereka melakukan serangan balik, mencoba menggunakan targetman, umpan panjang, kembali bertahan, dan menempatkan Fernando Torres sebagai targetman," ungkap Fabregas.

"Permainan seperti itu akan  sulit. Dalam beberapa pertandingan terakhir melawan Chelsea ketika aku masih di Arsenal dan sekarang dengan Barca, meskipun kami menguasai permainan, mereka mudah melakukan serangan balik dan Drogba bisa mencetak gol melawan Anda. Jadi, Anda harus hati-hati dan waspada terhadap ancaman serangan balik," lanjutnya.

Selain lini pertahanan, hujan yang mengguyur sangat membantu Chelsea. Hal itu sesuai dengan analisis The Sun dalam tulisannya berjudul "6 Ways To Beat Barcelona." Barca dinilai selalu kesulitan mengembangkan permainan tiki-takanya saat lapangan basah. (SUN)

No comments:

Post a Comment